Senin, 26 Oktober 2020

VIRUS COVID-19 DAN DAMPAKNYA OLEH: ADE SAPUTRA

                                Pada akhir tahun 2019 tepatnya di Wuhan China, telah ditemukan virus penyakit yang sangat berbahaya. Virus tersebut kemudian diberi nama virus Corona Sarts Cop-2 atau yang lebih dikenal dengan sebutan virus Covid-19 atau virus corona. Menurut penelitian beberapa tenaga ahli kesehatan, virus ini dapat menyebar melalui percikan ludah dari satu orang ke orang lainnya. Kemudian sekitar pertengahan bulan februari 2020, virus inipun menyebar ke seluruh Negara termasuk republic Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan telah ditemukannya dua orang warga Negara Indonesia yang terinfeksi dari virus ini.

            Menyikapi hal tersebut, maka pemerintah pusatpun bersepakat untuk membentuk Gugus tugas percepatan penanganan virus covid-19 yang diketuai oleh LG. Doni Moenardo yang juga merupakan ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan DR. Achmad Yurianto sebagai Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19. Selain itu pemerintah mengeluarkan instruksi untuk semua sector dilakukan di rumah seperti sector pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain. Adapun kebijakan lain yaitu melakukan pembatasan semua kegiatan di luar rumah sehingga seluruh pemerintah provinsi di Indonesia melakukan pembatasan social berskala besar (PSBB). Adapun kegiatan yang dibatasi dalam PSBB itu adalah seperti Kegiatan yang mengundang kerumunan massa semisal konser music, kegiatan pesta-pesta besar dan lain-lain.

            Dampak yang ditimbulkan oleh Pandemi virus Covid-19 ini semisal banyaknya pekerja yang terpaksa dirumahkan  bahkan ada sampai diPHK karena direktur perusahan tersebut tidak mampu menggaji karyawannya, dan bahkan ada pula sampai dipecat. Tetapi kemudian, pemerintah pusat melakukan langkah-langkah seperti menggelontorkan sebahagian dana untuk membantu korban dari keganasan virus ini. Selain itu, pemerintah juga tetap berusaha untuk bekerja sama dengan pihak-pihak untuk sesegera mungkin menemukan faksin dari virus covid-19. Sunggu mengerihkan akibat dari virus yang sangat ganas ini. Tidak sedikit korban yang berjatuhan bahkan ribuan nyawa yang meninggal dunia. Tapi janganlah kita hanya berpangku tangan, kita harus bangkit dan beradaptasi dengan kebiasaan baru atau new normal. Oleh karena itu, kita harus bangkit sambil berdo’a kepada Tuhan semoga virus covid-19 segera lenyap dan kita dapat beraktifitas kembali seperti sedia kalah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar